Hari Minggu
Biasa XX – Tahun C
Para Saudara,
Bpk Hernandes, sebelum menjadi pengikut Yesus, hobinya
keluar rumah dan suka mabuk-mabukkan bersama dengan teman-temannya. Pulang ke
rumah biasanya lewat tengah malam, dalam keadaan tenggen. Kalau istrinya terlambat membukakan pintu, Bpk Hernandes sudah memaki atau bahkan
main pukul. Bukan hanya itu, Bpk Hernandes juga suka ke tempat pelacuran. Istri
dan anak-anaknya tahu akan hal itu,
tetapi karena takut, maka mereka diam saja.
Suatu hari, Bpk Hernandes, tiba-tiba mengajak istri
dan anak-anaknya masuk Katolik. Bagi sang istri tidak apa-apa, yang penting suaminya
bisa bertobat. Setelah menjadi katolik memang terjadi perubahan besar dalam
diri Bpk Hernandes: ia tidak suka keluar rumah pada malam hari lagi, tidak suka
mabuk-mabukkan dan tidak suka ke tempat pelacuran. Tapi godaan segera
datang dari teman-temannya. Jika diajak minum-minuman atau ‘jajan’ oleh
teman-temannya, hatinya bergolak tidak tenang lagi. Ia merasakan seakan ada
pertentangan dari dalam bathinnya: mengikuti Yesus atau kembali ke masa lalu.
Dan akhirnya ia memang berhasil, tetap setia mengukuti Yesus.