Hari Raya St.
Perawan Maria Diangkat ke Surga
Para saudara,
Setiap
tanggal 15 Augustus, Gereja kita merayakan Hari Raya Santa Perawan Maria
Diangkat ke Surga. Tetapi di Indonesia, berdasarkan keputusan KWI, pesta ini
bisa dipindahkan ke hari Minggu sebelum atau sesudah tanggal 15 Augustus. Tahun ini, hari raya ini
dirayakan jatuh pada hari Minggu ini, 12 Augustus 2012.
Dalam
perayaan ini, kita merayakan iman kita terhadap Bunda Maria berdasarkan dogma
tentang pengangkatan ke surga dengan tubuh dan jiwanya. Dogma tentang Pengangkatan
Bunda Maria ke surga, diumumkan dan disahkan oleh Paus Pius XII, pada tanggal
01 Nopember 1950.
Para saudara,
Untuk
mengerti dengan baik dogma tentang Penganngkatan Maria ke surga, kita harus
mengerti satu gelar lain untuk Maria, yaitu: Maria dikandung tanpa noda, yang
kita rayakan setiap tanggal 08 Desember. Mengapa Maria bebas dari dosa asal?
Bukankah Maria seorang manusia juga seperti kita, dan sebagai manusia tentunya
tidak luput dari dosa? Ada 3 alasan mengapa Maria bebas dari dosa asal dan dosa
pribadi:
1.
Alasan pertama: karena sejak awal, Maria telah menjadi musuh setan dan dosa.
Itu dikatakan dalam Kej 3:15, Firman Allah kepada ular: “Aku akan mengadakan
permusuhan antara engkau dan perempuan ini…”. Perempuan yang dimaksud adalah
Bunda Mesias, yang tak lain adalah Bunda Maria. Maka harus dikatakan bahwa
karena sejak awal mula, Allah
menempatkan Maria sebagai musuh setan dan musuh dosa, maka Maria pasti terbebaskan dari noda dosa;
2. Alsan kedua: karena Maria seorang yang dikaruniai dan terpuji. Dikaruniai, dikatakan Malaikat
Gabriel kepada Maria, “Salam, hai engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertai
engkau” (Luk 1:28). Sedangkan terpuji, dikatakan oleh Elisabeth kepada Maria: “Terpujilah engkau di antara perempuan….”. Jadi karena Maria seorang yang dikaruniai
dan terpuji, Maria tercegah dan terbebas dari dosa asal. Maria mendapat status
dikaruniai dan terpuji karena ia telah mengandung dalam rahimnya Yesus, Putera
Allah sendiri, dan selama sekian tahun menyertainya.
3. Alasan ketiga: karena Maria seorang yang mulia dan berbahagia. Ini ditegaskan dalam Kitab Wahyu dalam bacaan I tadi;
“Seorang wanita berselubungan matahari, dengan bulan di bawah kakinya dan
sebuah mahkota dari 12 bintang di atas kepalanya. Ini merupakan lukisan
kemuliaan Maria. Dan dipertegas dalam Injil tadi, kata-kata Maria sendiri:
“Mulai sekarang aku disebut yang berbahagia, oleh sekalian bangsa”.
Para saudara,
Atas
ke-3 alasan inilah, yakni: karena sejak
awal Maria telah menjadi musuh setan & musuh dosa; Maria seorang yang
dikaruniai & terpuji; Maria seorang yang mulia dan berbahagia, menjadi
alasan teologis dan biblis, Maria dibebaskan dari dosa. Dan karena itu,
Allah memberikan kepada Maria rahmat khusus dan istimewa, yakni: diangkat ke surga dengan tubuh dan jiwanya.
Pertanyaan kita adalah: apa makna pengangkatan Maria ke surga?
Makna
pengangkatan Maria ke surga, merupakan simbol tujuan hidup Maria dan hidup kita
juga, yakni: dipersatukan kembali dengan Kristus; untuk menikmati kemuliaan dan
kebahagiaan bersama Allah. Ini juga dikatakan St. Paulus dalam bacaan II tadi: “Sama seperti semua orang mati dalam
persekutuan dengan Adam, demikian pula semua orang akan dihidupkan kembali
dalam persekutuan dengan Kristus”. Dengan Jiwa & Badan”, mau
mengungkapkan bahwa seluruh eksistensi keduniawian Maria, beralih ke dalam
eksistensi baru, eksistensi surgawi, dalam persekutuan dengan Allah.
Para saudara,
Apa
pesan Perayaan Hari Raya Maria Diangkat ke surga bagi kita? Pesannya, yakni
bahwa perayaan ini merupakan pengangkatan kita juga sebagai orang pilihan yang
telah mendapat janji penebusan. Dari hari ke hari, kita berusaha untuk hidup semakin
lebih baik, menyerupai Bunda Maria, sehingga kelak kita pun seperti Bunda
Maria: mendapat kelimpahan rahmat Tuhan, mengalami pengangkatan, masuk dalam
kesatuan penuh dengan Tuhan. Namun karena kita sering lalai dan jatuh dalam
dosa, kita senantiasa memohon kepada Maria: doakanlah kami yang berdosa ini,
sekarang dan waktu kami mati. Amen. (Katedral/P.
Sam GulĂ´/12-08-2012).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar